Tuesday, 13 March 2012

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Sistem Pembelajaran

Sebagai sebuah sistem, pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
A. Faktor Guru
Guru adalah faktor yang sangat menentukan dalam implementasi suatu strategi pembelajaran. Tanpa guru strategi sebagus apapun tidak mungkin dapat diaplikasikan. Keberhasilan pelakasanaan pembelajaran sangat bergantung pada kepiawaian guru dalam menggunakan metode, tehnik,dan taktik pembelajaran. Masing-masing guru memiliki pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan yang berbeda-beda. Hal ini tentu memengaruhi baik dalam penyusunan strategi atau implementasi pembelajaran.
Guru dalam pembelajaran memegang peran yang sangat penting, terlebih dalam pendidikan dasar keberadaannya tidak dapat digantikan oleh perangkat yang lain, sebab peserta didik adalah organisme yang sedang berkembang yang memerlukan bimbingan dan bantuan orang dewasa.
Peran guru dalam pembelajaran tidak sebatas sebagai model atau teladan bagi siswa, tetapi juga berperan sebagai pengelola pembelajaran (manager of learning). dari peran ini efektifitas suatu proses pembelajaran sangat bergantung padanya.
Dunkin (1974) dalam Sanjaya (2008) menyatakan ada beberapa aspek yang memengaruhi kualitas proses pembelajaran dilihat dari faktor guru adalah sebagai berikut :
Teacher formative experience, mencakup jenis kelamin serta semua pengalaman hidup guru yang menjadi latar belakang sosial mereka. Aspek ini mencakup tempat asal kelahiran guru termasuk suku, latar belakang budaya, adat istiadat, keadaan keluarga tempat guru berasal.
Teacher training experiences, mencakup pengalaman-pengalaman yang berhubungan dengan aktifitas dan latar belakang pendidikan guru, seperti pengalaman latihan profesional, tingkatan pendidikan, pengalaman jabatan, dan sebagainya.
Teacher properties, yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan sifat yang dimiliki guru, seperti sikap guru terhadap profesinya, sikapnya terhadap siswa, kemampuan intelegensi guru, motivasi,kemampuan dalam pengelolaan pembelajaran, termasuk dalam menyusun perencanaan pembelajaran, maupun kemampuan penguasaan materi.
Selain itu pandangan guru terhadap mata pelajaran yang diajarkan juga dapat memengaruhi proses pembelajaran. Contoh, guru yang menganggap mata pelajaran yang diajarkannya sebagai mata pelajaran hafalan, akan berbeda dibandingkan dengan guru yang menganggapnya sebagai mata pelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir, guru yang mengganggap suatu mata pelajaran sulit untuk dipelajari akan berpengaruh cara penyajian mata pelajaran tersebut.
B. Faktor Siswa
Siswa merupakan organisme yang unik yang berkembang sesuai dengan tahap perkembangannya masing-masing. Perkembangan yang terjadi adalah perkembangan seluruh aspek-aspek kepribadiannya, namun masing-masing memiliki tempo yang berbeda satu dengan yang lain. Perbedaan dalam proses perkembangan dan perbedaan karakteristik lain pada diri masing-masing siswa ini turut memengaruhi proses pembelajaran. Faktor-faktor yang memengaruhi dari aspek siswa menurut Dunkin (Sanjaya:2008) meliputi :
Pupil formative experiences, yaitu aspek latar belakang siswa, meliputi jenis kelamin, tempat kelahiran dan tempat tinggal siswa, tingkat sosial ekonomi siswa, kondisi keluarga asal siswa.
Pupil properties, yaitu faktor sifat yang dimiliki siswa mencakup kemampuan dasar, pengetahuan dan sikap. Hal ini tidak dapat disangkal bahwa masing-masing siswa memiliki tingkat kemampuan yang berbeda, ada yang tinggi, sedang maupun rendah. Siswa berkemampuan tinggi biasanya menunjukkan motivasi yang tinggi dalam belajar, perhatian dan serius dalam mengikuti pembelajaran. Sebaliknya, siswa berkemampuan rendah seringkali menunjukkan sikap kurang motivasi belajar, tidak serius dalam mengikuti pembelajaran maupun dalam mengikuti pembelajaran maupun dalam penyelesaian tugas. Demikian halnya pengetahuan, sehingga menuntut perhatian maupun perlakuan yang berbeda-beda juga dalam kegiatan pembelajaran. Sikap dan penampilan siswa juga merupakan faktor yang memengaruhi pembelajaran, ada siswa yang sangat aktif (hyperkinetic) , namun ada juga yang pendiam.
Dari uraian tersebut dapat digarisbawahi bawah kondisi siswa sangat memengaruhi dan bahkan sangat menentukan proses dalam interaksi pembelajaran, bahkan memengaruhi hasil dari proses pembelajaran.
C. Faktor Sarana Prasarana
D. Faktor Lingkungan

0 komentar:

Post a Comment